Rabu, 02 Oktober 2013

Budidaya Tanaman Lengkuas



            Lengkuas adalah salah satu jenis tanaman obat yang dapat hidup dengan sangat subur di wilayah Indonesia. Berdasarkan penelitian, lengkuas diketahui memiliki kandungan-kandungan senyawa yang dapat berfungsi sebagai obat untuk beberapa penyakit tertentu di dalam tubuh apabila dikonsumsi. Oleh sebab itu lengkuas sering dijadikan sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan ramuan-ramuan obat tradisional atau yang biasa disebut dengan nama jamu. Lalu, apakah lengkuas memiliki fungsi lain?
Selain manfaatnya yang sangat besar sebagai obat, buah lengkuas juga digunakan secara umum oleh masyarakat sebagai salah satu bahan penyedap makanan alami. Para ibu sering menggunakan lengkuas ketika memasak masakan-masakan tertentu karena lengkuas memang mampu membuat masakan terasa lebih sedap dan nikmat. Sebenarnya bagaimanakah bentuk pohon atau tanaman lengkuas? Serta bagaimana juga cara budidayalengkuas yang benar?

Membudidayakan Tanaman Lengkuas

Bercocok tanam lengkuas bisa menjadi kegiatan yang menarik bagi kita. Kita bisa dengan mudah menumbuhkan tanaman lengkuas yang bermanfaat ini di halaman rumah kita untuk kemudian kita konsumsi sendiri hasilnya. Akan tetapi budidaya lengkuas dengan tujuan untuk berbisnis juga bisa menjadi alternatif usaha yang baik. Di sini kita akan mempelajari teknik budidaya lengkuas yang tepat sehingga kita tahu gambaran tentang bagaimana menumbuhkan tanaman obat yang kaya manfaat ini.

Lahan Ideal untuk Tanaman Lengkuas

Lengkuas dapat tumbuh subur di wilayah yang terletak di dataran tinggi maupun di wilayah yang terletak di dataran rendah. Idealnya, kita bisa menumbuhkan tanaman lengkuas di wilayah yang terletak di ketinggian di bawah 1200 meter dari permukaan laut. Sedangkan suhu udara yang ideal untuk tanaman lengkuas yaitu sekitar 25 derajat celcius. Tanaman lengkuas juga membutuhkan tingkat kelembaban udara yang sedang dan sinar sinar matahari yang cukup banyak.

Pengolahan Lahan untuk Budidaya Lengkuas

Sebelum membahas teknik atau cara menanam lengkuas, kita harus tahu dulu bagaimana mengolah lahan yang baik untuk menanam lengkuas. Pengolahan lahan dilakukan setidaknya dua minggu sebelum penanaman. Hal ini dimaksudkan supaya tanah terbebas dari senyawa-senyawa racun setelah dibalik. Kegiatan pengolahan lahan meliputi membajak tanah, membuat bedengan, memupuk tanah, dan juga mengatur tingkat keasaman tanah hingga pas.

Pembibitan Lengkuas

Bibit yang baik adalah bakal hasil panen yang melimpah. Oleh karena itu kita harus memilih bibit dengan seksama sebelum menanamnya. Bibit yang baik bisa diambil langsung dari kebun lengkuas, dan bukan membeli lengkuas di pasar. Kemudian beberapa hal penting yang harus dicermati dalam pemilihan bibit yaitu pilihlah bibit dari pohon lengkuas yang sudah cukup tua. Selanjutnya, pilihlah juga bibit lengkuas dari pohon yang sehat dan bebas dari gangguan hama maupun penyakit.

Penyemaian Bibit Lengkuas

Setelah mendapatkan bibit lengkuas yang baik, langkah selanjutnya sebelum menanam yaitu penyemaian. Bibit kita semaikan terlebih dahulu di lahan khusus yang kita siapkan untuk persemaian. Persemaian bisa dilakukan di dalam peti kayu. Cara persemaian di dalam peti kayu yaitu dengan bibit lengkuas dipatahkan hingga masing-masing memiliki sekitar 4 mata ruas, lalu dijemur sehari. Selanjutnya bibit dimasukan ke dalam kotak kayu secara berlapis, dengan urutan bibit, abu sekam, dan seterusnya.

Proses Penanaman

Setelah bibit ditumbuhi tunas lengkuas yang baru, selanjutnya siap untuk kita tanam di bedengan. Cara tanam lengkuas cukup sederhana, yakni dengan memasukan bibit ke dalam masing-masing lubang tanam lalu ditimbun dengan tanah, tetapi tunasnya biarkan menyumbul ke atas. Selanjutnya tanaman terus dirawat dengan diberi pupuk dan disiram secara teratur. Buah lengkuas akan tumbuh secara optimal dan siap untuk dipanen ketika telah memasuki umur sekitar 11 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar